GoCSRKaltim – Event “Paradise of The East Harmony In Diversity” resmi digelar dan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, dan diikuti langsung oleh jajaran Forkopimda Kalimantan Timur, Walikota Bontang, Wakil Walikota Samarinda, Sekda PPU, perwakilan seluruh pemerintah daerah di Katim, perbankan, akademia, media, asosiasi, dan pelaku usaha pada Jumat, (20/10).
Acara yang juga dihadiri secara virtual oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta ini nantinya akan berlangsung sepanjang akhir pekan di Atrium Big Mall Samarinda. Pengunjung Big Mall Samarinda akan dimanjakan dengan beragam produk Kriya dari sejumlah pengrajin dan pelaku UMKN yang berasal dari 10 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kaltim.
Melalui program “Kaltim Paradise of The East” Bank Indonesia berkolaborasi dengan seluruh mitra strategis di daerah untuk berkomitmen mendukung program pemerintah yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) serta Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto menjelaskan Kaltim Paradise of The East mengambungkan keanekaragaman budaya dan kekayaan khas kaltim, mulai dari fashion, hingga kuliner. Melalui hal tersebut kemudian Kaltim Paradise of The East mengusung tema sinergi merajut warisan budaya dan alam Kaltim dalam karya bertaraf global berakar lokal.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum seiiring dengan pemindahan IKN ke Kaltim sehingga sangat membawa peluang khususnya pengembangan UMKM, sektor pariwisata dan potensi ekonomi dengan meningkatkan permintaan agregat sejalan dengan pertumbuhan penduduk.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota maupun instansi terkait dalam mendukung upaya peningkatan kapasitas UMKM di Kaltim.
Pada Opening Ceremony, dilaunching 3 program unggulan yaitu Gerakan Bangga Produk Lokal UMKM dan Wastra Kalimantan Timur (Kaltim) melalui penandatangan komitmen bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur dalam Penggunaan Produk Lokal Kalimantan Timur, Gerakan Akselerasi Penerbitan NIB kepada UMKM dalam rangka mendorong penguatan kelembagaan UMKM, dan Peluncurab Batik Motif IKN sebagai karya kreatif pengrajin Kalimantan Timur.
Disadur dari Bank Indonesia Kaltim
Discussion about this post