GoCSRKaltim – Desa wisata semakin diminati sebagai lokasi rekreasi saat ini. Keindahan alam yang terbuka, pemandangan yang menakjubkan, sambutan ramah dari masyarakat lokal, serta keberagaman budaya dan tradisi yang unik, semuanya membuat popularitas desa wisata semakin meningkat.
Meskipun demikian, sebagian kegiatan pariwisata di desa-desa tersebut masih cenderung mengeksploitasi sumber daya alam yang ada.
Hal ini mengakibatkan potensi dan daya tarik wisata desa terancam akan kerusakan. Oleh karena itu, diperlukan penerapan konsep pariwisata berkelanjutan di desa wisata, yang mempertimbangkan aspek lingkungan, ekonomi, serta sosial-budaya secara seimbang.
Berikut 5 langkah untuk mengembangkan desa wisata yang lebih berkelanjutan!
- Identifikasi Potensi dan Petakan Daya Tarik Desa Wisata
- Menetapkan keputusan pengembangan, mendefinisikan tujuan dan sasaran, menetapkan masalah pokok, melakukan studi kelayakan dan penting juga untuk memperhatikan kondisi luas wilayah dan demografi desa.
- Pembentukan Kelembagaan
- Mengidentifikasi pemangku kepentingan, menciptakan hubungan kerja yang efektif, membentuk pengelola desa wisata (forum komunitas), dan membangun kemitraan.
- Perencanaan dan Pengembangan Produk Wisata
- Menganalisis isu-isu yang diperlukan untuk perencanaan dan pengembangan, memilih metode analisis untuk perencanaan strategis, menetapkan prinsip untuk memandu pembuatan rencana aksi, menyusun rekomendasi dan strategi pelaksanaan, dan melibatkan perempuan dalam rangka mendukung keberhasilan desa wisata.
- Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia
- Memetakan keterampilan dan keahlian yang diperlukan, mengidentifikasi dukungan finansial dan bisnis yang diperlukan, memastikan akses untuk pendidikan dan pelatihan.
- Pemasaran
- Menetapkan produk wisata, mengetahui target pasar, membuat strategi pemasaran, dan membangun keterikatan dengan daerah sekitar.
Discussion about this post