Dikutip dari kaltim.prokal.co
BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Minyak mendorong CSR perusahaan yang beroperasi di sekitar kawasan Jalan Alam Baru Somber untuk perbaikan jalan.
Diketahui, sejumlah akses Jalan Alam Baru Somber Kota Balikpapan kondisinya ada yang berlubang, bahkan rusak parah. Hujan jadi kubangan lumpur, dan jika panas berdebu.
Di beberapa titik kondisi jalan rusak dan membahayakan bagi pengendara. Bahkan lebih parahnya lagi, saat air laut pasang, kondisi jalan tergenang air laut yang naik hingga menutupi badan jalan. Jika hal ini terjadi, pengendara umumnya mengurungkan niat untuk melintas.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, terkait masih banyak titik jalan di Kota Balikpapan yang rusak, secara bertahap Pemkot Balikpapan tentunya melakukan perbaikan. Namun, harus melibatkan kondisi anggaran kota Balikpapan.
“Kita maunya jalan di Balikpapan ini mulus semua. Tapi tidak bisa langsung cepat dikerjakan. Karena ada mekanisme pengerjaannya dan juga harus dilihat kemampuan anggaran kita,” kata Rahmad. Tetapi perlu dilihat status jalan di Kota Balikpapan. Sebab, ada status jalan nasional, provinsi, dan jalan kota. Status jalan kota ini yang jadi ranah Pemkot Balikpapan.
Misalnya di Jalan Bambang Sutikno atau Jalan Alam Baru Somber yang sering dikeluhkan warga maupun pengendara saat melintas di kawasan tersebut.
“Sudah beberapa kali perbaikan jalan di kawasan tersebut. Tetapi kembali rusak. Di sana kan banyak perusahaan yang membawa alat berat setiap hari lalu-lalang. Tidak heran, jalannya cepat rusak,” bebernya. Ia menyampaikan, di kawasan tersebut banyak perusahaan. Pihaknya akan memanfaatkan program CSR.
“Toh kendaraan-kendaraan mereka juga melintas di kawasan tersebut. Coba nanti kita arahkan perusahaan untuk membantu perbaikan jalan dengan program CSR-nya. Hal ini juga untuk kenyamanan pengguna jalan dan buat perusahaan itu sendiri,” tuturnya.
Camat Balikpapan Barat Arif Fadhilah mengatakan, pihaknya menunggu arahan wali kota. “Kalau kami harap ya bisa segera diperbaiki. Bisa juga CSR perusahaan kita gunakan,” tutupnya.
Discussion about this post