GoCSRKaltim – Dalam rangka merayakan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Go CSR Kaltim mempersembahkan sebuah karya audio visual bertajuk “Kesah Pemuda Benua Etam”.
Karya ini mengangkat potensi besar Kalimantan Timur (Kaltim) hingga semangat membara dari para pemudanya. Merupakan hasil kolaborasi bersama dua sosok pemuda berbakat dari Kaltim, yaitu Fachmi Ramadani dan Pangesti Ratna Damara Maestrosani.
Fachmi dikenal sebagai seorang visual artist yang telah lebih dari sepuluh tahun berkarya di bidang ilustrasi mural dan grafiti, memperkaya ruang-ruang publik dengan sentuhan artistiknya yang menggugah.
Sementara Pangesti yang akrab dengan panggilan Esti merupakan seorang voice over talent dan script writer yang handal dalam membangun narasi penuh makna. Dengan pengalaman mendalamnya di bidang suara, Esti menambahkan dimensi emosional yang mampu membawa pesan karya ini menjadi lebih hidup dan inspiratif.
Kolaborasi ini tidak hanya sekadar seni, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang kebhinekaan dan kekuatan kolektif pemuda Kalimantan Timur. Melalui karya ini, penonton diajak untuk merenungkan keindahan alam, seperti hutan tropis yang menghijau dan sungai yang tenang, serta memperhatikan kekayaan budaya yang menjadi ciri khas Kaltim.
“Kolaborasi karya audio visual ini menampilkan keindahan Kalimantan Timur dan semangat pemudanya. Dengan visual hutan tropis, sungai yang tenang, dan kekayaan alam, kita diajak merenungkan anugerah bumi ini. Skrip ini merayakan kebhinekaan budaya, di mana suku, budaya, dan bahasa bersatu menciptakan miniatur Indonesia yang kaya di Benua Etam,” ungkap Aldi Riandana, Creative Director Go CSR Kaltim.
Melalui narasi video yang ditampilkan, pemuda Kalimantan Timur mengungkapkan rasa syukur atas anugerah alam yang diberikan. “Tanah ini, dikelilingi hutan tropis yang menghijau, sungai yang mengalir tenang, dan sumber daya alam yang melimpah. Kalimantan Timur adalah anugerah. Di sini, kami hidup dalam harmoni, beragam suku, budaya, dan bahasa bersatu menjadi miniatur Indonesia,” demikian petikan dari narasi tersebut.
Karya ini juga menegaskan arti penting dari Sumpah Pemuda, yang merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di Hari Sumpah Pemuda ini, para pemuda dari Benua Etam bersatu dalam menjaga persatuan sebagai satu bangsa dan satu tanah air.
“Hari ini, dari Benua Etam, kami bersumpah: kami Indonesia, satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air. Kami siap bangkit, bergerak, dan bersatu untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap mereka.
Dengan memilih format kolaborasi audio visual, Go CSR Kaltim ingin menyajikan karya yang epik dan menggugah semangat. Karya ini mengingatkan kita bahwa seni tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk menyampaikan pesan sosial dan membangun kesadaran kolektif.
Karya perayaan Hari Sumpah Pemuda ini dapat disaksikan melalui Instagram @gocsrkaltim. Melalui karya ini, Go CSR Kaltim berharap dapat mendorong semangat pemuda dalam berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan meneguhkan persatuan dan kebhinekaan dalam menghadapi tantangan masa depan. (NHW)
Discussion about this post