GoCSRKaltim. Sebagai kawasan yang ditunjuk menjadi Ibu Kota Negara, Kaltim tentu saat ini menjadi incaran dan tujuan bagi para investor maupun pengusaha untuk memiliki lokasi di Benua Etam. Alhasil, para mafia tanah pun secara otomatis sudah memetakan tempat dan lokasi untuk berjualan tanah di sekitar kawasan IKN.
Hal inipun sempat menjadi sorotan dari Kementrian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun sebelumnya sudah menegaskan akan menindak mafia tanah yang beraksi di sekitar kawasan IKN. Pemerintah daerah pun juga sudah diminta untuk tidak mengeluarkan surat baru terkait jual beli tanah dan penerbitan kepemilikan tanah.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi II DPR RI, Riyanta pun memberikan komentar, dirinya yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Jalan Lurus Nasional, menyebut akan mengawal pembangunan IKN.
Bahkan, dirinya juga siap memberikan bantuan hukum kepada masyarakat untuk memberantas mafia-mafia tanah yang beraksi dikawasan IKN.
” Sehingga dengan adanya organisasi yang kami buat bisa langsung menyentuh ke masyarakat terutama bantuan hukum di IKN Nusantara dan seluruh Kaltim,” ucapnya kepada awak media, Minggu (19/2) kemarin.
Terkait sengketa hukum terutama persoalan pertanahan yang jadi fokus pihaknya, Riyanta mengungkap agar masyarakat tak segan berkomunikasi dengan pihaknya agar mampu segera menyelesaikan persoalan yang ada.
Ke depan, Gerakan ini juga bisa turut membantu persoalan tersebut baik melalui jalur hukum maupun secara musyawarah. Salah satu kasus kerap ditemui di tengah masyarakat dan sulit didapatkan solusi adalah kasus pertanahan.
“Kami akan bersinergi dengan siapapun termasuk pemerintah untuk bisa menyelesaikan banyak persoalan, termasuk merumuskan sebuah sistem atau peraturan jadi ketika ada persoalan dan belum ada peraturan maka gerakan kami bisa membantu menyelesaikan,” bebernya
Sementara itu, Ketua Gerakan Dewan Jalan Lurus Kaltim, Mua Ifa Yuliana akan segera berkoordonasi dengan pemerintah dan masyarakat, untuk melihat permasalahan yang ada. Salah satunya dengan melakukan pengamanan pertanahan dari mafia tanah.
“Insya Allah akan mendampingi Pemda di Kaltim secara menyeluruh. Terutama soal pertanahan, berusaha mendampingi masyarakat untuk penghubung ke pihak terkait,” tegasnya. (bom)
Discussion about this post