GoCSRKaltim. PT Bayan Resources Tbk memberi kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar lokasi kerjanya. Salah satunya melalui mega proyek pembangunan jalan aspal sepanjang 100 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Barat (Kubar) di Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk pembangunan jalan tersebut, PT Bayan Resources Tbk menggelontorkan anggaran hingga Rp 2,9 triliun.
Perihal pembangunan jalan tersebut, KTT PT Fajar Sakti Prima, Arifin Batung mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan ini memiliki dua tujuan. Yaitu pembangunan jalan untuk kepentingan perusahaan serta pembangunan jalan untuk kepentingan masyarakat.
Dirinya menyebut, bahwa dengan ini Bayan, dapat mendistribusikan batu bara lebih mudah. Sedangkan untuk masyarakat, dapat meningkatkan aktivitas ekonominya karena adanya kemudahan akses transportasi.
“Yang dirasakan masyarakat saat ini sangat banyak. Pertama adalah meningkatkan perekonomian, karena dengan adanya Jalan otomatis mempermudah untuk menyalurkan perekonomian dari masyarakat,” ujar Arifin, yang dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (28/10).
Selain itu, Bayan Resources Tbk juga membangun 19 tower telekomunikasi di sepanjang jalan antara Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Barat (Kubar), yang bekerja sama dengan Telkomsel dengan nilai investasi mencapai Rp 1 miliar untuk setiap tower dan biaya operasional yang ditanggung bagian setiap tahunnya mencapai Rp 7 miliar.
Menjelaskan hal tersebut, Coal Chain & Operation Department Head, Sumartono mengatakan, keberadaan tower telekomunikasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar di saat pandemi covid-19 merebak khususnya saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar anak sekolah yang terpaksa dilakukan secara daring.
“Kami punya komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang terkait dengan telekomunikasi bahkan saat ini kita juga udah mulai membangun atau kerja sama dengan Telkom untuk membangun jaringan fiber optik dari kembang janggut sampai ke sini sepanjang ratusan kilo,” jelas Sumartono.
Tidak hanya itu, Bayan Resources Tbk juga membangun infrastruktur lain, seperti 13 unit jembatan, 2 gorong-gorong besar, 133 gorong-gorong lainnya, serta 7 underpass. Manfaat kehadiran infrastruktur ini bahkan juga diakui oleh masyarakat setempat.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni mengaku sangat bersyukur dengan adanya perkembangan yang begitu pesat di desanya, mengingat infrastruktur jalan dan juga jembatan sangat penting bagi masyarakat pedalaman yang ada di Kutai Kartanegara, khususnya Kecamatan Tabang.
“Dengan adanya jembatan ini tentunya kita sangat mengapresiasi stakeholder yang sudah berperan aktif untuk bisa mengembangkan dan juga melengkapi infrastruktur yang ada di sini,” terang Ardy.
Ardy berharap, ke depan infrastruktur ini bisa menjadi motor untuk penggerak perekonomian masyarakat agar bisa lebih maju serta perkembangan yang semakin pesat.(bom)
Discussion about this post