Kamis, September 28, 2023
  • Contact
  • About Us
Go CSR Kaltim
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial
No Result
View All Result
Go CSR Kaltim
No Result
View All Result
Home Masyarakat Harus Tahu

Emisi Karbon Diklaim Sudah Turun
25 Juta Ton, Kaltim akan Terima Rp 2 Triliun dari Bank Dunia

Oktober 22, 2022
in Masyarakat Harus Tahu
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GoCSRKaltim. Pemprov Kaltim menyebut pihaknya akan menerima pembayaran dari Bank Dunia senilai 125 juta dolar AS, setara dengan Rp 2 triliun untuk tahap pertama, hasil pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) yang telah dijalankan sejak 18 bulan. 

Program pengurangan emisi karbon ini, juga berkaitan dengan Program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPC).

Program FCPC di Kaltim telah berjalan selama 18 bulan sejak Juli 2019 , namun peluncuran penandatanganan Emission Reduction Payment Agreement (ERPA) baru dilaksanakan pada Oktober 2021 lalu.

Pemprov Kaltim bersama pihak terkait, disebut telah melakukan berbagai kegiatan dengan harapan agar memperoleh pembayaran berbasis kinerja terhadap penurunan emisi karbon. 

Hal yang dilakukan Kaltim di antaranya melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar perhutanan, kemudian mendata jumlah desa di yang masih memiliki tutupan hutan yang terjaga dan dikelola oleh masyarakat sekitar secara lestari. 

“Sejak Oktober 2021, berdasarkan perjanjian ERPA, maka proses pembayaran kepada Pemprov Kaltim sekarang akan dimulai dan disampaikan kepada penerima manfaat melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan,” ucap Gubernur Kaltim, Isran Noor, kepada awak media

Ia menjelaskan, untuk pembayaran atas keberhasilan mengurangi emisi, pertama adalah sebesar 25 juta ton CO2 atau senilai 5 juta dolar AS per ton CO2 yang berhasil dikurangi Kaltim, sehingga total menjadi 125 juta dolar AS di tahap awal ini. 

Namun ini akan diverifikasi dan divalidasi lebih dulu. Bila jumlah ini lolos verifikasi, maka Kaltim akan menerima lebih dari 125 juta dolar AS  di tahap pertama.

Sementara itu, Staf Khusus Gubernur Bidang Lingkungan dan Penurunan Emisi, Stephi Hakim menyatakan saat ini dilaporkan Kaltim telah menurunkan 25 juta ton emisi karbon dan laporan itu harus diverifikasi terlebih dulu untuk membuktikan kebenarannya.

“Lagi audit pihak ketiga yang ditunjuk World Bank yaitu The Spanish Association for Standardization and Certification (AENOR) dan sedang mengaudit penerunan emisi maupun non emisi,” ujarnya.

Lanjutnya, dikarenakan audit akan selesai sekitar Januari 2023, Kaltim mengharapkan pembayaran dimuka atau down payment (DP).

“Kami sudah bersurat ke World Bank pada 26 September 2022 dan ditandatangani Sekjen KLHK, yang isinya meminta DP insentif sebanyak 20 persen dari 110 juta US Dollar yaitu 20,9 juta US Dollar dan diperkirakan akan cair di akhir November 2022,” ungkapnya.

Konsultan risiko sosial World Bank, Akhmad Wijaya menyatakan target Kaltim untuk termin pertama penurunan emisi adalah sebanyak 5 juta ton dan target sampai 2024 adalah sebanyak 22 juta ton penurunan emisi.

Tetapi ternyata Kaltim dilaporkan menurunkan sebanyak 25 juta ton. Dan jika memang benar data laporan dan verifikasi data sesuai, maka Kaltim mempersiapkan bagaimana menangani kelebihan penurunan emisi karbon.

“Ada tiga pilihan untuk Kaltim. Yang pertama World Bank punya hak membeli kelebihan dengan jangka waktu 60 hari negosiasi, kedua indonesia bisa menawarkan ke negara lain dan ketiga disimpan untuk akumulasi di termin kedua,” jelasnya. (bom)

ShareTweetSend

Discussion about this post

No Result
View All Result

Go CSR Kaltim merupakan media digital yang berfokus pada bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Media ini berdiri dibawah manajemen PT. Seraung Karya Indonesia.

Contact Us

Jl. M. Said VI No. 233, Lok Bahu, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75421

 

contact@gocsrkaltim.com

(0541) 2782 175

Our Segment

  • Advertorial
  • CSR News
  • Dating Online
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Semua
  • Serba Serbi
No Result
View All Result
  • Home
  • CSR News
  • Jurnal Asa
  • Masyarakat Harus Tahu
  • Politik
  • Serba Serbi
  • Advertorial

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.