GoCSRKaltim. Kapolri periode 2010-2013 Timur Pradopo diangkat menjadi komisaris independen PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 April 2023.
“Komisari tambah satu baru, Timur Pradopo,” ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Bayan Resources Jenny Quantero, menjawab Investor Daily baru-baru ini.
Pengangkatan tersebut membuat jumlah komisaris Bayan Resources bertambah. Dikutip risalah RUPST Bayan yang dirilis 2 Mei 2023, susunannya menjadi Komisaris Utama Purnomo Yusgiantoro, Komisaris Lifransyah Gumay dan Moermahadi, serta Komisaris Independen Budiman dan Timur Pradopo. “Selanjutnya, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan berlaku efektif sejak ditutupnya rapat (27/4/2023) sampai penutupan RUPST 2024,” tulis risalah tersebut.
Selain berpengalaman menjabat di sektor publik, Timur memiliki pengalaman di sektor swasta. Dengan jabatan yang sama, mantan Kapolri era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, pernah mengecap posisi komisaris independen PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI).
Timur Pradopo menjadi komisaris independen pada emiten sektor properti itu sejak 2014 dan mengundurkan diri pada pertengahan tahun lalu.
Dalam RUPST yang sama, pemegang saham BYAN juga menyetujui pengangkatan tiga direksi baru. “Masa jabatan direksinya sudah selesai. Ada pengangkatan kembali dan ada pengangkatan tiga orang direksi baru, satu menggantikan, yang dua baru,” ujar Jenny menjelaskan alasan perombakan direksi.
Direktur baru yang dimaksud adalah Ulina Fitriani dan Merlin, sedangkan satu direktur yakni Lee Minhyung diangkat menggantikan Kwang Jung Oh. Perombakan ini membuat jumlah direktur Bayan Resources bertambah, dari sembilan menjadi sebelas orang.
Masih dipimpin Low Tuck Kwong sebagai direktur utama, posisi direktur perusahaan berkapitalisasi pasar Rp 707,5 triliun per 3 Mei 2023 ini, diisi oleh Lim Chai Hock, Jenny Quantero, dan Low Yi Ngo. Kemudian direktur Russell John Neil, Alastair McLeod, Kim Sung Kook, dan Alexander Ery Wibowo.
Daftar empat nama direktur Bayan Resources pada urutan akhir ada Oliver Khaw Kar Heng, Lee Minhyung, Merlin, dan Ulina Fitriani. Sama seperti dewan komisaris, mereka akan menjabat sampai penutupan RUPST perseroan tahun depan.
Discussion about this post