Kutai Kartanegara – Bencana merupakan hal yang tidak bisa diprediksi, namun bisa dicegah. Hal inilah yang menggerakkan PT Pamapersada Nusantara Distrik Baya (PAMA-Baya) untuk memberikan pelatihan siaga bencana kepada masyarakat sekitar. Pelatihan yang dikhususkan untuk penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) ini dilaksanakan di Puskesmas Separi III pada Sabtu (8/6).
Project Manager PAMA-Baya, Aris Tandiarrang melalui CSR Department Head PAMA-Baya Yosua E. Pangkut mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menularkan ilmu kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan terhadap bencana “Kita memberikan pelatihan penggunaan APAR ini bersama dengan tim Emergency Response Team (ERT) ini agar masyarakat bisa siap ketika ada kebakaran” ucapnya.
Kata dia, Puskesmas Separi III sudah memiliki beberapa APAR di lokasinya, namun belum tentu semua orang bisa menggunakannya ketika terjadi kebakaran “Maka dari itu kami memberi pelatihan ini, agar semua orang terutama staf Puskesmas bisa menggunakan APAR sebagaimana mestinya tidak hanya satu atau dua orang saja” imbuhnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Separi III, Yusup Riduan. “Terima kasih atas kerja sama yang selama ini terus terjalin bersama PAMA, baik dari program, sarana prasarana, hingga ilmu yang bermanfaat seperti pada hari ini,” ucap Yusup. Dia berharap kerja sama dengan PAMA bisa terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Discussion about this post