GoCSRKaltim – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berjalan, menyusul rencana siapnya semua bangunan dan fasilitas pendukung pada Agustus 2024 mendatang. Pembangunan yang dilakukan di IKN tentu tidak menjadi penghalang dalam terlaksananya pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) sebentar lagi.
Antusias dan semangat para pekerja untuk emnyalurkan suaranya difasilitasi dengan adanya Tempat Pemilihan Suara (TPS) 901 dan 902 yang diperuntukkan khusus bagi pekerja IKN Nusantara yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) sudah berdiri.
Disadur dari Tribunkaltim.co pada Senin (12/2/2024), sejumlah persiapan tampak sudah dimulai di sana. Tenda hingga papan berisikan DPT pekerja IKN yang telah mendaftarkan pekerja ke KPU PPU.
Lokasi khusus pekerja IKN ini berlokasi di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Jaraknya hanya 1 kilometer dari Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
Namun yang tidak berada di HPK, sebagian merupakan warga asli Kecamatan Sepaku yang telah terdaftar di beberapa TPS lain.
“Tenda sudah d bangun dan kemungkinan logistik akan tiba di TPS ini H-1 sebelum pemungutan suara. Ada sebagian pekerja IKN warga asli Sepaku, jadi menyoblos di TPS daerah masing-masing sesuai domisili,” jelas Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bumi Harapan, Muhammad Hafid.
Kedua TPS lokasi khusus tersebut, dijelaskan Hafid, masing-masing menjadi tempat pencoblosan bagi 187 DPT di TPS 901 dan 117 DPT di TPS 902. Dua TPS lokasi khusus ini jumlah total pemilih di kedua lokasi tersebut berjumlah 304 DPT.
“304 pemilih terdaftar KPU untuk TPS khusus, kalau jumlah DPT keseluruhan di Desa Bumi Harapan ada 1.954 DPT termasuk lokasi TPS khusus. Terbagi di 6 TPS dan 2 TPS khusus terdekat dengan proyek pembangunan IKN,” tegasnya.
“Untuk daftar pemilih tambahan (DPTb) di TPS 901 kami siapkan 16, dan 902 ada 3. Hanya 19 pemilih saja,” tukasnya.
Persiapan pengamanan sendiri, diterangkan Hafid, nantinya di 8 TPS Desa Bumi Harapan akan ditempatkan satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebanyak 2 orang, termasuk TPS Khusus.
“Posisi linmas di pintu masuk dan keluar, pendampingan juga dibantu Polsek dan Koramil. Tadi sempat simulasi di Balai Desa, agar pelaksanaan pada hari H tidak ada kekeliruan,” tukasnya.
TPS 901 dan 902 juga tetap menyediakan 5 kotak suara, yakni untuk pemilihan presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Kaltim dan DPRD kabupaten. Meski di lokasi IKN, para pekerja hanya mencoblos satu suara.
“Satu suara itu pilpres, tapi kita tetap antisipasi agar anggota kami (KPPS) tidak salah memberikan surat suara,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, diketahui terdapat 3.266 pekerja di IKN yang terdaftar KPU akan memilih di sejumlah TPS Kabupaten PPU. Pemilih ini nantinya tidak hanya memilih di lokasi TPS 901 dan 902, namun akan terbagi di beberapa wilayah kecamatan seperti di Kecamatan Penajam, Babulu dan Waru.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Achmad Rizal Armansyah saat ditemui juga menegaskan kawasan IKN sendiri terdapat dua TPS lokasi khusus, yaitu TPS 901 dan TPS 902 dengan 304 pemilih.
Ditegaskan Rizal bahwa di Kecamatan Sepaku nantinya akan melayani sekitar seribu lebih pekerja. Pasalnya, TPS yang ada disekitar IKN, terutama Sepaku memiliki keterbatasan untuk melayani 3 ribuan pekerja.
Untuk itu, sisanya akan disebar di TPS yang berlokasi di kecamatan lain. KPU PPU juga telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten PPU, Otorita IKN dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Pekerja IKN yang kita layani sekitar TPS Sepaku, sekitar 1.000-an tersebar di satu kecamatan utamanya Sepaku. Ada pula pekerja IKN yang terdaftar DPT merupakan warga lokal (Sepaku) yang bekerja di IKN, selebihnya yang dari luar akan di alokasi ke Kecamatan terdekat mungkin Rico, Sotek, Waru, Babulu bahkan Penajam,” beber Rizal.
Disadur dari Tribun Kaltim
Discussion about this post