GoCSRKaltim – Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2023 sedang berlangsung dan akan memasuki masa karantina pada 21- 25 November mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pasangan terpilih Duta Wisata Kalimantan Timur 2022 asal Kota Balikapapan Syabina Trisnawati dan Tjio Ryoko Aristokurnia tengah mempersiapkan penampilan terbaik mereka melalui beragam kebudayaan, pariwisata serta karya hasil dari UMKM unggulan Kalimantan Timur. Tak hanya itu pasangan yang sama-sama aktif berkegiatan sosial ini juga mengusung program With Berdali Indonesia yang merupakan kepanjangan dari Berwisata Dengan Teman Tuli.
Withberdali.id merupakan sebuah platform sosial media yang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran, kesetaraan, dan inklusifitas bagi teman tuli. Melaui platfrom berdali, merekaberupaya melalui kampanye, kegiatan sosial, dan program edukasi yang bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan teman tuli.
Keduanya ingin menghapus stigma, mengatasi hambatan komunikasi, dan mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif di beragam sektor. Pasangan ini percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa dan pantas mendapatkan kesempatan yang setara dalam segala aspek kehidupan.
Adapun visi berdali.id yakni menjadi ruang kolaborasi dan pembelajaran anatara duta wisata dan anak muda bersama dengan kelompok teman tuli di Kalimantan Timur yang berbasis pada sektor seputar pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu platform ini juga memiliki yakni membuka sarana pelatihan pramuwisata untuk teman tuli dan memberikan ruang pendampingan untuk pelaksanaan praktik hasil pelatihan tersebut. Menghadirkan sarana pembelajaran kewirausahaan dan skill yang diminati Teman Tuli agar dapat mandiri secara ekonomi. Membentuk kesadaran masyarakat Kalimantan Timur terhadap bahasa isyarat agar komunikasi bersama Teman Tuli dapat terjalin dengan baik. Menjadi ruang informatif virtual bagi masyarakat untuk lingkup pariwisata, ekonomi kreatif dan lainnya.
Intinya, dengan adanya platform withberdali.id pasangan Duta Wisata yang akrab disapa Bina dan Yoko berharap dapat menjadi jembatan yang menghubungkan teman dengar untuk semakin mengerti dan memahami teman tuli. (MF-ARD)
Discussion about this post