GoCSRKaltim. Gelaran Seminar Kebangsaan dengan Tema Pemuda Indonesia yang Bernapas dengan Sila-silanya, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat 21 Oktober berlangsung meriah.
Peserta dari berbagai sekolah yang datang pun sangat antusiasme mendengarkan paparan dari semua narasumber yang tampil dalam kegiatan tersebut.
Seminar yang digelar oleh Repertoar Kebudayaan dalam Bingkai Pancasila itu dipandu oleh Maharani, Akademisi Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda. Hadir juri puisi atau tokoh seniman nasional, Romo Rudi Haryo Widjono AMZ dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi.
Dalam momentum Sumpah Pemuda Indonesia 28 Oktober, generasi muda di Kaltim , Hadi meminta para pelajar jangan menjadi pemuda lima L. Yaitu pemuda yang lesu, lemah, lunglai, loyo dan lebay.
Sebagai pemuda harus memiliki visi dan misi kehidupan yang jelas dan direncanakan, sehingga termotivasi untuk sukses mengejar masa depan.
“Artinya, jangan menjadi Pemuda Lima L, agar pemuda maupun pemudi harus memiliki semangat kerja keras, tulus ikhlas, mencintai pekerjaan yang diberikan dan tetap berdoa,” ucapnya
Selain semangat, Hadi juga berpesan pemuda selalu membangun kerja sama atau komunikasi dengan siapa saja. Sehingga mampu menjadi orang yang sukses di masa depan.
Bagi Hadi, tak ada pemuda yang sukses tanpa adanya kerja keras dan perencanaan kehidupan. Untuk itu, bangunlah perencanaan itu sejak dini. Dengan begitu, maka tidak ada kata malas bagi siapa saja pemuda untuk meraih kesuksesan.
“Saya yakin pemuda Kaltim mampu menjadi bagian pembangunan bangsa. Untuk itu, pemuda harus memiliki semangat kebangsaan dan terus belajar serta kerja keras,” tegasnya.
Usai agenda seminar, agenda pun dilanjutkan dengan membca puisi “Negeri Tanpa Batas” karya Hadi Mulyadi diikuti enam nominator (finalis) hasil Lomba Kaltim Berpuisi tingkat SMA/SMK se Kaltim.
Keenam nominator lomba baca puisi yakni Phoebe Stephanie, Yuni Dewita, Cecilia F Sihotang, Erma Yani, Aswahidah dan Mustika Nor Annisa R.
Ketua Panitia Repertoar Kebudayaan dalam Bingkai Pancasila, Donny Kerta Paksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wagub Hadi Mulyadi dan sponsor yang telah mendukung penuh kegiatan dalam rangkaian Hari Sumpah Pemuda 2022.
“Lomba baca puisi dan lomba band akustik memperebutkan piala bergilir Pak Wagub,” kata Donny.
Dijelaskannya, rangkaian lomba-lomba menyongsong Hari Sumpah Pemuda, di antaranya lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK, lomba baca puisi kategori SMA dan mahasiswa se Kaltim dan lomba band akustik kategori SMA/pelajar.
Donny mengemukakan, Kaltim Berpuisi atau lomba membaca puisi merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan semakin ditambah konten lomba atau jenis-jenis lombanya.
Bahkan saat pandemi Covid-19 selama dua tahun merebak hebat, gelaran lomba-lomba tetap dilaksanakan meski melalui media zoom (online).
“Tapi semuanya berkaitan dengan seni serta budaya, dan pesertanya pemuda, pelajar dan mahasiswa,” ungkapnya.
Kedepan lanjutnya, kembali digelar lomba-lomba, termasuk lomba mendongeng untuk siswa dan para guru bidang studi Bahasa Indonesia. Diawali roadshow mendongeng di sekolah-sekolah.
“Tentu kaitannya dunia pendidikan dan dongeng yang dilombakan adalah dongeng se nusantara bermuatan edukasi, akhlak, etika dan budi pekerti bagi generasi muda Kaltim,” ujar Donny.
Sementara itu, Senior Manager PT Bayan Resources Tbk, Suhud Wahyudi sangat mengapresiasi pagelaran seni ini. Menurutnya para pemuda di Kaltim harus terus bangkit memajukan budaya dan juga kesenian yang ada.
Sebagai salah satu sponsor dalam agenda tersebut, Bayan juga akan mendukung terus kegiatan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kaltim. “Sehingga, Kaltim mampu mencetak SDM yang berkualitas dan unggul ke depannya, ” jelas Suhud. (adv/bom)
Discussion about this post