GoCSRKaltim – Program Penerangan Jalan Umum (PJU) menggunakan tenaga surya oleh Bayan Group berhasil memberikan dampak positif yang signifikan di berbagai desa, termasuk Desa Muara Ritan di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Solar cell ini merupakan inisiasi Bayan Group melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Kepala Desa Muara Ritan, Ardi Maroni, mengungkapkan betapa pentingnya program ini bagi masyarakat desanya.
“Program PPM Bayan Group yang ada di Desa Muara Litani sangat bermanfaat, salah satunya adalah terkait lingkungan hidup dengan adanya lampu solar cell. Lampu ini membuat desa semakin terang meskipun listrik padam, karena menggunakan tenaga surya,” jelasnya.
Menurut Ardi, sebelum adanya bantuan solar cell, Desa Muara Ritan seringkali gelap terutama di beberapa titik jalan dan fasilitas umum. Desa ini luas dengan banyak pohon dan rumah-rumah yang berjauhan, sehingga beberapa area menjadi sangat gelap. Namun, dengan pemasangan lampu solar cell di berbagai titik, kini desa menjadi lebih terang dan suasana di Desa Muara Ritan menjadi lebih hidup.
“Selain desa menjadi terang, sekarang desa kami juga jauh lebih aman. Beberapa titik yang terang membuat tingkat kriminalitas menurun. Kami juga bisa memberikan penerangan di fasilitas umum seperti di depan kantor desa yang menjadi pusat masyarakat berkumpul. Dampak positifnya sangat dirasakan, termasuk peningkatan ekonomi dan keamanan desa,” tambah Ardi.
Program solar cell ini telah diterapkan di 25 desa binaan Bayan Group yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kutai Timur. Di Desa Muara Ritan sendiri, Bayan Group telah memasang sekitar 100 unit lampu solar cell. Manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama di malam hari. Anak-anak dan masyarakat yang sebelumnya takut berjalan di malam hari kini merasa lebih aman. Selain itu, pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan semakin marak sejak adanya penerangan dari lampu solar cell.
Fina Aydin, Community Development Officer PT Bayan Group, menjelaskan latar belakang dari program solar cell ini.
“Kami melihat di malam hari desa-desa ini tidak memiliki penerangan sama sekali, dan kami berinisiatif untuk memberikan lampu solar cell. Solar cell dipilih karena ramah lingkungan, berkelanjutan, dan hemat energi,” katanya.
Program penerangan tenaga surya ini juga memainkan peran penting dalam membangun keberlanjutan. Keberlanjutan bukan hanya tentang menjadi “hijau (green)”, tetapi juga tentang manfaat ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial yang efektif secara finansial dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Tujuan dari program ini antara lain memenuhi kebutuhan penerangan di jalan dan fasilitas publik, meningkatkan interaksi sosial dan roda perekonomian masyarakat, serta mengurangi emisi karbon dengan penyediaan energi ramah lingkungan.
Hingga akhir tahun 2022, Bayan Group telah membiayai dan memasang lebih dari 2.200 unit solar cell untuk penerangan jalan umum dan fasilitas publik. Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ‘green corridor’ yang berkelanjutan.
Dengan program seperti ini, Bayan Group menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar tambang dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan. Program solar cell ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. (NHW/Adv)
Discussion about this post