GoCSRKaltim – PT Bayan Resources Tbk telah berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat sekitar sejak tahun 2022. Beberapa program pemberdayaan masyarakat tersebut adalah dengan membangun infrastruktur, seperti tiang sampah, Ruang Hijau Terbuka (RTH), infrastruktur sekolah, pemberian dana beasiswa dan mendirikan bank sampah.
Ardy Maroni selaku Kepala Desa Muara Ritan menyebutkan bahwa proyek pembangunan bank sampah ini bermula dari komitmen bersama PT Bayan Resources untuk menjadikan desa-desa di sekitar wilayah tambang menjadi pilot project untuk pengelolaan sampah.
“Penetapan lokasi bank sampah dan persiapan pembangunan bank sampah sudah dilakukan dimulai dari bulan Agustus lalu, bersama pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Daerah (BPD), tokoh masyarakat, dan lembaga desa lainnya” kata dia kepada Go CSR Kaltim dikutip Senin, (18/12/2023).
Peresmian Bank Sampah di Desa Muara Ritan dihadiri oleh Bupati Tenggarong, Bapak Eddy Damansyah. Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah mengapresiasi kerja sama PT Bayan dan Desa Muara Ritan dalam membangun bank sampah. Ia berharap, bank sampah ini dapat menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Saya berharap bank sampah ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara. Pengelolaan sampah yang baik dapat menjadi solusi atas permasalahan sampah yang semakin kompleks,” kata Bupati Edi Damansyah.

Sementara itu, pemerintah Desa Muara Ritan juga membuat kebijakan dalam pembangunan bank sampah, seperti menyediakan tempat, membuat struktur organisasi kepengurusan bank sampah. Agar ketika Bank Sampah ini sudah diresmikan dan sudah siap beroperasi, Sumber Daya Manusia (SDM) juga sudah siap dalam mengelola bank sampah.
Kepala Desa Muara Ritan, memilih Bu Lili seorang tokoh perempuan yang aktif dan memiliki semangat yang tinggi sebagai Direktur Bank Sampah di Desa Muara Ritan. Serta dalam kepengurusan pengelolaan sampah ini terdapat beberapa divisi diantaranya adalah orang yang mengambil sampah di lapangan, memilah, menimbang, mengantarkan untuk dipasarkan.
“Bank Sampah Desa Muara Ritan ini juga telah mendapatkan pembekalan dari Gerakan Muara Jawa Bersih dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kutai Kartanegara” kata Kepala Desa Ardy Maroni.
Bapak Bupati Eddy Damansyah kembali mengapresiasi adanya bank sampah yang didirikan oleh PT Bayan Group bersama masyarakat Desa Muara Ritan. Beliau berharap untuk menjadikan program ini terus konsisten dan tetap eksis sampai jangka waktu yang lama.
“Nanti juga akan kami support dari Pemerintah Kabupaten,” ucap Edi Damansyah.
Lebih lanjut, dirinya juga berharap kedepan agar kesadaran masyarakat terkait lingkungan khususnya permasalahan sampah bisa terus disosialisasikan, karena menurutnya sampah juga memiliki nilai ekonomis apabila dikelola dengan baik.
Diakhir sambutannya, Edi Damansyah mengatakan akan memberikan insentif kepada desa-desa yang telah konsistensi dalam pengelolaan sampahnya melalui dana Bantuan Khusus Kepada Desa (BKKD) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, guna memotivasi setiap desa untuk serius dan konsisten dalam pengelolaan sampah yang ada di setiap desanya masing-masing.
Ke depan, bank sampah ini akan terintegrasi dengan pengelolaan bank sampah di desa-desa sekitar. Selain itu, bank sampah ini juga akan mengembangkan sistem unik untuk menarik minat masyarakat untuk menabung sampah.
“Kita akan membuat sistem unik untuk menarik minat masyarakat, contohnya seperti menabung sampah bisa menjadi emas. Sebagai cara untuk memotivasi masyarakat dalam meningkatkan partisipasinya untuk menabung sampah di bank sampah”
Dengan adanya bank sampah ini, diharapkan permasalahan sampah di Desa Muara Ritan dapat teratasi. Bank sampah ini juga dapat menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. (NHW-ARD)




Discussion about this post