GoCSRKaltim – Sektor ekonomi kreatif menyumbang sekitar 7,8% dari Produk Domestik Bruto Nasional (PDB) Indonesia menurut pada data Kementerian Perindustrian pada 2023, ini membuktikan kontribusi signifikan sektor ini dalam perekonomian negara. Di mana ekonomi kreatif memiliki 17 sub sektor di dalamnya, dan tentunya seni dari kriya, desain produk, hingga ilustrasi menjadi bagian dalam sektor ini. Beragam kegiatan terkait seni turut diadakan, salah satunya Samarinda Illustration Fair 2024 (SIF 2024).
SIF 2024 merupakan sebuah perayaan Syukuran dan hari raya para ilustrator serta ajang silaturahmi disiplin seni ilustrasi yang menggabungkan beragam gaya, teknik, dan narasi. SIF juga berperan sebagai perayaan visual yang memamerkan karya-karya ilustrator yang bertemakan harapan, tantangan zaman, dan keberagaman budaya. SIF menjadi wadah bagi para ilustrator untuk merayakan momen-momen berharga yang tercermin dalam tradisi harian dan menyikapi tantangan zaman yang terus berubah.
Menurut Ramadhan S. Pernyata, Founder Samarinda Design Hub, (SDH), SIF ini akan menjadi wadah perayaan karya hingga refleksi mendalam tentang perkembangan teknologi yang berkaitan denga profesi ilustrator.
“SIF kami agendakan akan menjadi kegiatan pusat seni progresif yang hadir sebagai perayaan karya-karya ilustrasi kontemporer dari berbagai media tradisional maupun digital yang acaranya meliputi pameran seni ilustrasi, penjualan karya dan merchandise, talkshow, serta networking center. Pameran Samarinda Illustration Fair 2024 ini diharapkan akan menjadi landasan bagi refleksi mendalam dan diskusi terbuka tentang implikasi dari perkembangan AI terhadap profesi ilustrator dan bagaimana budaya lokal dan identitas kita sebagai bangsa bisa tetap terjaga dalam bentuk artefak visual.” ujarnya kepada Go CSR Kaltim.
Kegiatan ini bisa diibaratkan sebagai hari raya para ilustrator khususnya di Benua Etam, karena kegiatan serupa bisa dibilang cukup jarang ada di Kaltim, dan pada SIF 2024 nanti banyak partisipan yang berkontribusi dan datang dari seluruh Indonesia.
“Pameran ini mengumpulkan 70 partisipan dari berbagai daerah di Nusantara dan lebih dari 200 karya ilustrasi dipamerkan dari tanggal 20-28 Januari 2024 di yang berpotongan juga dengan HUT Kaltim dan HUT kota Samarinda. Keseluruhan karya dan acara road to SIF 2024 juga di dokumentasi kan dalam Buku Katalog yang berjudul “Echoes on the Horizons”, dimana setiap lembar katalog ini dapat membuka jendela menuju kisah-kisah yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari potret kehidupan sehari-hari yang terasa begitu dekat hingga pemandangan fantastis yang memikat, setiap ilustrasi menawarkan cerita unik yang menarik perhatian dan meresap ke dalam jiwa pembacanya.” tambah Ramadhan.
Sebelumnya penyelenggaraan SIF 2024, telah dilaksanakan pula bergam kegiatan pendukung guna menaikkan awareness tentang SIF 2024 gingga berkumpulnya para ilustrator lokal, yaitu “Road To Samarinda Illustration Fair 2024” yang terdiri dari kegiatan Illustration Workshop, Design Talk, Sharing Session dan Design Forum. Acara tersebut merupakan agenda untuk sosialisasi dan upaya merangkul illustrator lokal yang selama ini agak susah untuk ditemukan. SDH membuat pelatihan dan workshop ilustrasi, sharing session bersama ilustator yang berpengalaman dan acara sketch gathering – menggambar sketsa bersama dengan para illustrator sebagai ajang silaturahmi.
Kepada Go CSR Kaltim, ia juga berharap SIF yang dibangun atas kecintaan para penggiat ilustrasi dari Benua Etam bisa memberikan peluang lebih luas, kemajuan pesat terhadap akses pendidikan, hingga menjadi garda terdepan menyambut Ibu Kota Nusantara.
“Kami memiliki keyakinan bahwa SIF dapat memberikan peluang luas bagi illustrator lokal dengan bakat-bakat baru untuk saling terhubung dengan sesama illustrator lain, calon pembeli, dan rekan media Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi katalis agar kedepan ada peningkatan aksesibilitas terhadap pendidikan berkualitas terkait seni dan desain, mungkin berupa program-program pelatihan, workshop, atau institusi pendidikan yang mampu melahirkan lebih banyak ilustrator berkualitas dari daerah tersebut. Kami juga berharap untuk adanya infrastruktur yang mendukung perkembangan industri kreatif, seperti studio, galeri seni, atau ruang kolaborasi bagi para illustrator, kemudian juga illustrator lokal dirangkul dan dilibatkan melalui kemitraan dengan proyek pemerintah terkait IKN. Serta diberi bantuan untuk perlindungan yang kuat terhadap hak cipta dan karya ilustrasinya. Ini akan memberikan kepastian bagi para illustrator untuk terus berkarya tanpa takut akan plagiarisme atau pencurian karya.” ungkap pria yang akrab disapa Madan ini.
Untuk diketahui, Samarinda Design Hub awalnya merupakan sebuah gerakan sosial yang dibentuk atas dasar keresahan para desainer Samarinda atas banyaknya persoalan desain, dan kemudian bertransformasi menjadi sebuah ekosistem para desainer kreatif Samarinda. Samarinda Design Hub juga melaksanakan beberapa program dalam rangka memperjuangkan derajat keprofesian para desainer, dan program-program tersebut antara lain Open House yang mengumpulkan berbagai desainer dan pelaku industri kreatif asal Samarinda untuk bersilaturahmi, diskusi dan membuat jaringan kreatif, Pameran kolektif bersama dengan setiap mitra yang terkait dengan tujuan membangun kota Samarinda dengan tema-tema desain lokal, design talks yaitu dengan membuat workshop desain bersama mitra dan masyarakat disertai diskusi tentang masalah desain sebagai tema utama, dan yang terakhir adalah publikasi buku dengan menumpahkan gagasan-gagasan kreatif, katalog karya pameran yang disertai design thinking dan konsep visual kedalam publikasi buku.
Jangan sampai ketinggalan untuk hadir menyaksikan karya-karya luar biasa dalam gelaran Samarinda Illustration Fair 2024 pada tanggal 20-28 Januari 2024 bertempat di Samarinda Design Hub di Jalan Wahid Hasyim II, Perum TVRI Graha Asri No.4A, Samarinda. (ARD)
Discussion about this post