GoCSRKaltim. Jabatan kosong yang ada di Pemprov Kaltim pun akhirnya terisi setelah Gubernur Kaltim Isran Noor melantik para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang lolos seleksi dari proses yang panjang sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menegasan kepada pejabat yang baru dilantik untuk memperlakukan bawahan dengan sebaik-baiknya, karena seorang pimpinan tidak akan berhasil dan sukses menjalankan tugas yang diembannya, tanpa dukungan anak buahnya.
“Pesan saya, perlakukan anak buah dengan baik, PNS maupun non PNS,” ucapnya kepada awak media.
“Jangan juga muncul sikap pilih kasih dalam pembinaan ke staf,” tegasnya.
Selaku pejabat pimpinan tinggi pratama, lanjut Isran, hendaknya berlaku adil dan menempatkan dirinya dalam posisi netral ketika melakukan proses pembinaan ke bawahan maupun staf.
“Jangan sampai ada kubu-kubuan. Itu tidak bagus”bebernya.
Isran juga meminta para pejabat eselon II yang dilantik melakukan pembinaan dengan baik kepada bawahannya, karena mereka mempunyai peran dalam mendukung suksesnya organisasi perangkat daerah (OPD) maupun institusinya masing-masing.
Sebagai pejabat paling tinggi di institusi yang dipimpinnya, PPTP juga harus siap menerima masukan, pandangan dan pemikiran, baik dari bawah maupun samping. Jika semua hal itu dilakukan, maka organisasi akan berjalan baik dan sukses.
“Jangan merasa paling pintar dan meremehkan staf. Usahakan bagaimana mereka bisa mendukung kesuksesan program organisasi,” bebernya.
Ketiga belas PPTP di lingkup Pemprov Kaltim yang dilantik diantaranya Fahmi Prima Laksana, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. M Fitriansyah, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Irhan Hukmaidi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Joko Istanto, Kepala Dinas Kehutanan dan Fahmi Himawan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Sementara di lingkup biro di Sekprov Kaltim jabatan PPTP yang terisi diantaranya, Syarifah Alawiyah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan. Siti Sugiyanti, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Buyung Dodi Gunawan, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan Suparmi Kepala Biro Hukum. (bom)
Discussion about this post