GoCSRKaltim. Terhitung selama 6 hari, sejak tanggal 7 sampai 12 Agustus nanti PT Bayan Resources Tbk menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Bayan Open 300-2023. Kejuaraan bulu tangkis tersebut digelar di Balikpapan Sport Conventions Centre (BSSC) Dome. Tidak tanggung-tanggung, kejuaraan bertaraf nasional tersebut diikuti oleh 1.094 atlet bulu tangkis dari berbagai daerah dan provinsi di Indonesia. Yang tercatat, para atlet tersebut datang dari Jawa Barat (Jabar), DKI, Jakarta, papua, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Utara (Sulut), Yogyakarta, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga Jawa Timur (Jatim). Tak cuma itu, atlet dari kabupaten maupun kota di Kaltim pun ikut meramaikannya. Bahkan Bayan secara khusus mengundang dan mendatangkan juara bulu tangkis dunia Indonesia. Yakni Hendra Setiawan dan Tantowi Ahmad.
Diungkapkan Ketua Panpel Bayan Open 300-2023, Suhud Wahyudi bahwa kejuaraan kali ini merupakan tahun ke-2 Bayan Open diselenggarakan. “Ini merupakan bentuk komitmen Bayan untuk mengabdikan apa yang telah didapat kepada masyarakat, khususnya Kaltim maupun Indonesia secara umum,” ujar Suhud.
Bayan Open ini juga merupakan bentuk komitmen sekaligus bagaimana perusahaan dalam meningkatkan serta memfasilitasi atlet-atlet terbaik Indonesia dalam olahraga badminton, khususnya Kaltim. Makanya juga didatangkan atlet peraih medali emas dalam Bayan Open itu untuk memberikan pelatihan dan motivasi, agar pembinaan usia dini juga berjalan . Tak cuma itu saja, Bayan juga memberikan bantuan terkait untuk penerima masyarakat terkait sejumlah elemen. Contoh kepada Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), yaitu berupa net dan karpet lapangan. Kemudian ada juga hingga ke Ikapakarti. “Jadi tak cuma bantuan di bidang olahraga, tapi ada juga bantuan dari Bayan kepada masyarakat di beberapa sektor melalui CSR-nya,” lanjut Suhud.
Lalu lanjutnya, untuk memeriahkan Bayan Open tersebut juga diadakan Bayan Craft Fest 2023 sebagai komitmen Bayan guna mengenalkan serta meningkatkan potensi perekonomian masyarakat, khususnya Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Baik itu lokal Balikpapan maupun UMKM binaan PT Bayan yang datang dari beberapa site binaan Bayan Group di Indonesia. “Jadi dari Kalimantan Selatan ada, dari Kaltim juga ada. Jadi mereka diberikan wadah untuk mengenalkan produk potensial mereka kepada masyarakat umum melalui event ini. Sekaligus mengenalkan bagaimana binaan-binaan itu tidak hanya diajak berkegiatan saja, tapi mengenalkan juga apa saja yang sudah Bayan lakukan untuk mereka. Dari cara memproduksi, mempromosikan hingga membawa produk binaan ke wilayah lain bahkan hingga ke negara lain di luar sana,” terang Suhud. (dir)
Discussion about this post